Instagram

Translate

Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts

Tuesday, June 08, 2010

Tips Menghadapi Wawancara Kerja

 | ExploreYourSelf - personal blog by Muhammad Noer
Dalam beberapa kesempatan berbicara tentang dunia kerja kepada para pelajar dan mahasiswa, saya sering mendapat pertanyaan, “Bagaimana caranya menghadapi wawancara kerja?”

Jika pada kesempatan sebelumnya saya telah membahas secara khusus tentang bagaimana membuat CV yang baik, maka kali ini saya akan bercerita bagaimana menghadapi wawancara kerja.

Inti dari wawancara adalah untuk memastikan apakah seorang kandidat sesuai dengan hasil tes sebelumnya dan dengan CV yang dituliskan. Wawancara juga berguna untuk bertemu langsung secara fisik dengan seorang kandidat serta mengetahui sikap dan cara berpikirnya. Wawancara bisa membuat interviewer semakin yakin Anda adalah orang yang tepat dan sebaliknya bisa pula menjadi ragu karena kualitas diri Anda tidak sesuai dengan CV atau hasil tes sebelumnya.

Persiapan

Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan. Faktanya, banyak orang tidak memiliki persiapan khusus ketika akan menghadapi wawancara kerja. Ingat, dalam proses seleksi, wawancara merupakan tahapan akhir untuk memastikan apakah seorang kandidat layak atau tidak. Dengan melakukan persiapan yang baik, maka peluang untuk diterima akan menjadi lebih besar.

Apa saja yang harus dipersiapkan ketika menghadapi wawancara kerja? Daftar berikut mudah-mudahan bisa membantu Anda:

* Pelajari kembali CV Anda dan fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Persiapan ini akan memudahkan kelancaran Anda dalam menjawab terkait apa-apa yang telah Anda tuliskan di dalam CV.
* Pelajari perusahaan yang akan Anda masuki. Cari tahu dari teman, tetangga, website atau sumber-sumber lainnya. Apa saja produknya? Apa visi dan misi perusahaan tersebut? Karyawan seperti apa yang mereka harapkan? Memiliki informasi yang banyak tentang perusahaan yang akan dimasuki akan membantu kita untuk antusias dalam wawancara, sekaligus memiliki minat yang kuat untuk bekerja.
* Pastikan waktu, tempat, dan siapa yang harus dihubungi untuk proses wawancara. Rencanakan keberangkatan Anda agar tiba tepat waktu. Jangan sampai hilang kesempatan hanya gara-gara datang terlambat.
* Latih beberapa pertanyaan sulit dan bagaimana Anda akan menjawabnya. Ini akan menghemat waktu dan Anda tidak perlu berpikir terlalu lama ketika perekrut menyampaikan pertanyaannya.

Menghadapi Wawancara

Akhirnya tibalah saat ketika Anda dipanggil dan memasuki ruang wawancara. Ini adalah saat-saat mendebarkan bagi seorang pencari kerja apalagi jika belum memiliki pengalaman diwawancarai sebelumnya.

Dalam menghadapi wawancara, tunjukkan rasa percaya diri namun tetap santun. Ingat Anda mungkin membutuhkan pekerjaan tersebut, tapi jangan lupa perusahaan juga membutuhkan Anda. Jangan minder sekaligus jangan takabur.

Di awal wawancara, biasanya Anda akan diminta memperkenalkan diri. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ceritakan siapa diri Anda, latar belakang pendidikan dan pekerjaan sebelumnya serta mengapa Anda melamar pekerjaan tersebut. Jangan terlalu singkat karena perekrut sebenarnya ingin mendengarkan Anda. Tapi jangan pula terlalu panjang sehingga perekrut menjadi bosan. Perhatikan bahasa tubuh interviewer apakah dia sudah merasa cukup dengan jawaban Anda atau belum.

Untuk bagian perkenalan, ada baiknya telah Anda latih sehingga sudah dapat ditentukan apa yang mau diceritakan dan apa yang tidak.

Wawancara adalah proses komunikasi dua arah. Interviewer bertanya dan Anda menjawab. Dalam setiap komunikasi kedua belah pihak harus saling menghargai. Jadi dengarkan baik-baik pertanyaan yang diajukan. Pahami terlebih dahulu maksud pertanyaan interviewer sebelum Anda mulai menjawab. Jika Anda merasa kurang jelas dengan pertanyaannya, jangan ragu-ragu untuk bertanya atau melakukan konfirmasi. Hal ini penting dan interviewer biasanya akan senang hati mengulang pertanyaannya. Jangan menjadi orang sok pintar yang menjawab meskipun pertanyaannya sendiri belum jelas.

Bagaimana jika Anda tidak mengetahui jawaban atas sebuah pertanyaan? Ada orang yang memaksakan menjawab dan berputar-putar ke sana kemari dalam usahanya memberikan jawaban. Ini adalah cara yang keliru. Interviewer akan memandang Anda sebagai orang yang memaksakan diri padahal tidak tau. Gunakan cara yang lebih elegan. Jika Anda benar-benar tidak tau jawaban sebuah pertanyaan yang sulit, maka Anda bisa memberikan sedikit penjelasan tentang apa yang Anda ketahui dan mengakui untuk bagian tertentu yang ditanyakan Anda belum mengetahui jawabannya saat ini. Interviewer akan lebih menghargai pernyataan jujur ketimbang jawaban yang dipaksakan.
Apa Yang Ingin Diketahui Oleh Interviewer?

Pada dasarnya interviewer ingin menggali dari seorang kandidat untuk memastikan apakah orang tersebut cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan atau tidak. Karenanya interviewer akan bertanya, melakukan konfirmasi, ataupun meminta penjelasan atas apa-apa yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Sekaligus interviewer juga mungkin bertanya atas pandangan Anda terhadap suatu hal.

Dalam banyak wawancara, Anda akan ditanyakan tentang apa yang pernah dilakukan di masa lalu. Hal ini berguna sebagai prediksi atas kemampuan dan kinerja Anda di masa mendatang. Karenanya Anda harus menceritakan apa yang pernah Anda lakukan, bagaimana prosesnya, apa yang dipelajari dari keberhasilan atau kegagalan.

Gunakan kalimat aktif yang menjelaskan apa yang Anda telah lakukan dan hasil yang diperoleh. Jangan menjelaskan apa yang akan Anda lakukan di masa yang akan datang karena bagi interviewer hal tersebut tidak relevan.

Hal paling penting Anda kuasai adalah apa yang telah dipelajari dari pengalaman kerja sebelumnya dan bagaimana Anda memanfaatkan pengalaman tersebut. Anda juga perlu mengingat prestasi khusus yang telah diperoleh di masa lalu. Tidak hanya itu, kuasai hal-hal tertentu baik berupa tantangan terberat, kegagalan, maupun pencapaian dari setiap pengalaman sebelumnya. Dengan cara ini interviewer akan mendapatkan informasi berharga dari Anda.

Menghadapi Pertanyaan Sulit

Adakalanya interviewer mengajukan pertanyaan sulit yang tidak Anda duga. Sebenarnya pertanyaan sulit tersebut masih bisa diduga jika Anda telah melakukan persiapan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda renungkan dan cari jawabannya sebelum hadir dalam sebuah wawancara kerja. Pertanyaan ini mungkin ditanyakan oleh seorang interviewer dan dengan persiapan yang baik Anda bisa memberikan jawaban yang mengesankan. Ingat, pertanyaan ini kadang tidak mudah dan Anda perlu menggali jauh ke dalam diri Anda sendiri untuk menemukan jawabannya:

* Mengapa Anda memilih melamar pada pekerjaan ini?
* Apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari pekerjaan Anda sebelumnya?
* Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan yang dimiliki sekarang?
* Kesuksesan seperti apa yang Anda bayangkan dalam 5 tahun ke depan?
* Apa kelebihan diri Anda sehingga layak diterima di perusahaan ini dibandingkan kandidat lainnya?
* Apa kelemahan terbesar diri Anda? Bagaimana Anda mengatasinya?
* Apa yang Anda cari dari pekerjaan yang dilamar sekarang?
* Persoalan apa yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya? Bagaimana Anda menyelesaikan persoalan tersebut?

Penutup

Demikianlah sekelumit yang dapat saya ceritakan untuk menghadapi wawancara kerja. Dalam pengalaman melakukan wawancara, saya sering menemukan kandidat yang sebenarnya baik secara akademis, skill, dan pengalaman namun tidak bisa menjelaskan dengan baik hal-hal tersebut dalam proses wawancara. Ada kalanya interviewer masih bisa membaca potensi dalam diri seorang pelamar yang seperti itu dan menerimanya. Namun tak jarang potensi tadi tertutupi dan interviewer lebih memilih kandidat lain yang meyakinkan.

Selamat menghadapi wawancara kerja. Semoga sukses buat Anda.

Anda punya pengalaman atau pertanyaan seputar wawancara? Silakan sampaikan di kolom komentar.


Tuesday, January 12, 2010

How to invest ...

13 Steps to Investing Foolishly
(from The Montley Fool)
The prospect of changing your life with a full 13 steps could sound a bit daunting. But don't hit the "back" button just yet. We've prepared this executive summary just for you Fools on the go.
Motley Fool Co-founders, Tom and David Gardner

Step 1
Change Your Life With One Calculation

Our nomination for the eighth wonder of the world goes to… the formula for compound interest! Quite simply, this basic… more »
Step 2
Trade Wisdom for Foolishness

Who would deign to call themselves a “Fool”? Certainly not anyone from the world of Wall Street. We, on the other hand,… more »
Step 3
Treat Every Dollar as an Investment

Imagine what it feels like to know that every single dollar decision you make is the right one. Imagine no more. With a… more »
Step 4
Open and Fund Your Accounts

IRAs, 401(k)s, CDs, MMAs, oh my! Here are step-by-step directions on what to put where and, roughly, how much and for… more »
Step 5
Avoid the Biggest Mistake Investors Make

Fools are investors, not speculators. We’re buy-to-hold, business-focused investors with a long time horizon. Our… more »
Step 6
Discover Great Businesses

Stocks aren’t pieces of paper, but stakes in a living, breathing business. Fools look for well-managed companies… more »
Step 7
Buy Your First Stock

You’ve paid off your credit cards, open and funded your brokerage account, and done your research. It’s business time!… more »
Step 8
Cover Your Assets

Don’t forget the Fool’s four rules for asset allocation: Don’t invest money that you’ll need in the next year, invest… more »
Step 9
Invest Like the Masters

There’s more than one way to skin a cat. Growth guru Peter Lynch, value kingpin Warren Buffett, and global maven Sir… more »
Step 10
Don't Sell Too Soon

Selling a stock is just as big a decision as buying. There are five primary reasons to cut bait with a stock: You find… more »
Step 11
Retire in Style

Retiring in style rests on making the most of tax-advantaged savings vehicles like your 401(k) and IRA, investing in… more »
Step 12
Pay It Forward

Foolishness doesn’t stop with you, friend. Pass on the good money-saving/money-making mojo to three friends who could… more »
Step 13
Make friends and influence Fools.

The Motley Fool isn’t some static web page or a set of articles, but a dynamic, thriving community of Fools just like… more »


Wednesday, January 06, 2010

tips to find your stolen camera :)

His idea is interesting and I might follow his tips. I lost my camera when I was at David Jones shopping center, Melbourne. There were so many pictures that I had not  moved it to my pc. I was hoping someone would return it. Until I returned here, no whereabouts of my camera and the pics.